Tuesday, August 7, 2012

Diposkan oleh Unknown | 0 komentar

Lumen Print



Esensi Fisik Spesimen Tumbuhan dalam Kertas Foto,

Lumen Print merupakan salah satu cara membuat karya tanpa kamera yang merupakan aplikasi dari Alternative Photography yan hampir mirip dengan Fotogram, akan tetapi proses pengerjaannya sedikit berbeda. Menggambar atau melukis dengan cahaya merupakan esensi dari fotografi yang bisa kita jalankan meski tanpa kamera. Prinsip kerja Lumen Print cukup sederhana, yaitu menggunakan material peka cahaya berupa kertas foto BW (ilford, merit, lucky, dll), daun/bunga yang mempunyai tekstur menarik diletakkan di atas kertas foto dan ditindih dengan kaca (agar objek gambar tidak berubah karena goyang atau terkena angin), kemudian dijemur di bawah sinar Matahari atau dapat dilkukan di dalam ruangan dengan disinari dengan lampu UV, flash, ac slave, strobo , dll sesuai keinginan (tentu saja kondisi pencahayaan yang dibutuhkan akan berbeda). Lumen mampu menangkap esensi fisik dari spesimen tumbuhan dan membangkitkan nilai keindahan pada kertas foto.

Pengerjaan Lumen Print tidak hanya sebatas pada teknis dalam merangkai dan mengkomposisikan objek gambar yang mempunyai nilai estetika, tapi kita juga akan berpikir tentang gagasan konsep visual dari apa yang kita kerjakan. Maka dari itu, ada baiknya kitamengasah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep Visual Art.




Percobaan Lumen Print dengan menggunakan lampu strobo tronic excell dengan besar cahaya 1/6 dan disinari sebanyak 10 kali, pengembangan emulsi di kertas BW (ilford)


percobaan lumen print pada medium kertas BW (ilford) dengan lama pencahayaan di bawah terik Matahari selama 2 jam yang selanjutnya dilakukan proses lagi di kamar gelap mengunakan 3 jenis chemical : developer, stobath, dan fixer.

  • Adapun Proses pembuatan Lumen Print adalah sebagai berikut : Siapkan kertas foto BW  (ilford, merit, lucky, atau yang ada) dan material yang akan kita gunakan sebagai objek projek ini sebagai imaji pada kertas foto.
  • Susun material-material yang telah disiapkan di atas kertas foto, kemudian tindih dengan kaca agar objek tidak bergeser ketika disinari.
  • Jemur atau angin-anginkan di bawah sinar Matahari (kurang lebih 2jam / lihat perubahan warna kertas foto) atau dapat pula mengguanakan cahaya buatan seerti yang telah dibahas di atas. Untuk dapat menghasilkan karya yang makasimal lakukan Try and Error untuk menentukan waktu pencahayaan yang tepat.
  • Setelah proses penjemuran , lanjutkan dengan proses pengembangan emulsi dengan 3 jenis chemical : developer , stobath, dan fixer. Lagi-lagi lakukan  Try and Error untuk mendapatkan hasil yang maksimal (tidak harus menggunakan 3 jenis chemical , silakan bereksperimen). Jangan lupa bilas dengan air bersih.
  • Baru setelah itu, kita akan mendapatkan citra negatif Lumen Print . Proses mempositifkan negatif di kamar gelap dengan cara menumpuk negatif Lumen di atas kertas foto BW yang belum terpakai, setelah itu sinari dengan menggunakan enlarger (lampu belajar/senter jika tidak mempunyai enlarger) dan masukkan pada larutan chemical : developer, stobath, dan fixer secara berurutan. Bilas dengan air bersih dan angin-anginkan hingga kering.
  • Proses di kamar gelap dapat diganti dengan menggunakan software Photoshop dengan cara di invert (CTRL + I) yang sebelumnya negatif Lumen discan terlebih dahulu untuk mendapatka format file (.jpg).
Selamat mencoba !!!

0 komentar: